TUHAN YESUS ADALAH JAWABAN

Matius 11 : 28

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Tuhan Yesus mengajak kepada setiap kita untuk datang kepada Nya, khususnya bagi kita yang sedang ada di dalam masalah, baik itu sakit penyakit ataupun pergumulan dalam hal yang lain, seperti hubungan yang kurang baik antara suami istri, anak dengan orang tua, ataupun antara anggota keluarga, teman dsb. Sehingga hal ini menimbulkan kepahitan / kekecewaan yang mendalam dan kita tak bisa mengampuni orang lain. Atau mungkin kita ada dalam masalah ekonomi/keuangan, hutang yang belum dibayar, kebutuhan yang belum dipenuhi, uang sekolah belum dibayar atau tagihan-tagihan yang belum dibayar dsb.

Beberapa contoh di Alkitab, mereka yang datang kepada Tuhan Yesus dan mengalami pemulihan dan kesembuhan.

Matius 9 :20-22

(20) Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. (21) Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." (22) Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.

Perempuan yang sakit pendarahan selama 12 tahun menanti-nanti kesembuhan, perempuan ini berobat kesana kemari, setiap tabib sudah ia kunjungi , uang juga sudah habis untuk berobat namun sakitnya tidak kunjung sembuh. Hari itu adalah hari yang istimewa karena ia dapat berjumpa dengan Tuhan Yesus, mungkin ia sudah mendengar tentang Tuhan Yesus yang sanggup menyembuhkan berbagai penyakit dengan cara yang ajaib.

 Sehingga pada hari itu ia berani melakukan tindakan iman yang timbul karena ia percaya dan berkata dalam hatinya “asal kujamah saja jubahNya aku sembuh..”  inilah iman yang disertai dengan tindakan yang menghasilkan mukjizat yang luar biasa.

Berdasarkan kisah perempuan yang disembuhkan dari sakit pendarahan tersebut kita dapat mengambil pelajaran dan menerapkannya dalam hidup kita.

1.     Iman yang timbul dari pendengaran akan kesaksian orang lain /mungkin sahabatnya/saudaranya.

2.     Tindakan iman yang luar biasa yang dilakukan oleh perempuan ini. Ia tidak malu dan takut ditertawakan/ dilecehkan oleh orang banyak.

Saudara hari ini adalah hari yang istimewa karena Tuhan Yesus ada di sini, asal kita percaya saja maka kita akan sembuh dan mengalami pemulihan. Amin.